Tim Resmob Polres Bitung Kejar Pelaku Penganiayaan Menggunakan Sajam Terhadap Oknum Wartawan Biro Bitung

Korban Saat Dilakukan Penanganan Medis Di RSUD. Manembo-nembo Kota Bitung

Humas Polres Bitung - Seorang wartawan di salah satu media massa biro Bitung berinisial DA (37) warga kelurahan Sagerat Weru Satu kota Bitung ini harus menjalani penanganan medis di RSUD. Manembo-nembo Bitung atas luka-luka yang dialaminya akibat serangan sebilah pisau dari seorang lelaki yang tidak dikenal, Senin (28/8/2017) sekitar pukul 00:30 wita di wilayah kelurahan Girian Atas kota Bitung.

Diceritakan saksi bernama Dio Takalamingan (17), ketika dia sedang menghadiri acara ulang tahun warga di kelurahan Girian Atas, tiba-tiba korban datang dan dalam keadaan gugup memberitahukan yang mana dirinya (korban) dikejar oleh seorang lelaki yang tidak dikenalinya sambil memegang senjata tajam (Pisau).

Mendengar cerita korban tersebut saksi pun menceritakannya lagi kejadian tersebut kepada temannya bernama Maikel Giroth lalu ketiganya (Korban, Dio Takalamingan dan Maikel Giroth) mendatangi pelaku untuk menanyakan apa penyebab dan maksud mengejar korban.

Pertanyaan tersebut membuat pelaku marah dan berlari ke arah jalan raya dan mengambil sebilah pisau yang diberikan oleh temannya yang muncul dari lorong samping rumah makan "Amoy" lalu berbalik mengejar korban, saksi dan temannya.

Saat dikejar pelaku, korban terjatuh yang dalam keadaan terjatuh itu korban langsung diserang oleh pelaku dengan sebilah pisau ditangannya yang melukai kepala, telinga sebelah kanan, serta lengan tangan kanan korban, sedangkan saksi dan temannya berhasil lolos sambil berteriak minta tolong.

Untuk mempermudah dalam pengejaran terhadap pelaku yang tidak dikenal tersebut, kepada petugas saksi menceritakan ciri-ciri pelaku yaitu berusia sekitar 20-an tahun, tinggi badan 160 cm, berambut hitam keriting dan memakai kaos berwarna hitam.

Kapolres Bitung AKBP. Philemon Ginting, SIK, MH lewat Kasubbag Humas AKP. Idris Musa menjelaskan, korban saat ini dalam perawatan intensif di RSUD. Manembo-nembo kota Bitung.

“Kami sedang mengidentifikasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku sesuai ciri-ciri nya seperti yang dijelaskan oleh saksi”, pungkas Kasubbag Humas. (Chresto)