Monday, 14 August 2017

Personil Sat Lantas Polres Bitung lakukan Patroli Hunting System

Penilangan Ranmor Roda 2 kepada aksi balap liar
Jajaran Sat Lantas Polres Bitung terus memantau aktivitas balapan liar yang belakangan kerap membuat resah warga Kota Bitung, kawasan yang dijadikan titik kumpul para pelajar balapan liar ini di seputaran Jalan Aa. Maramis  yang menghubungkan SMK Negeri 1 Bitung dan SMK Negeri 2 Bitung di Kecamatan Maesa Kota Bitung, Senin (14/08/2017). 

Kegarangan para balap liar yang kebanyakan adalah anak di bawah umur, Sat Lantas Polres Bitung turun ke jalan melakukan penertiban, "Kami mengambil tindakan tegas terhadap balapan liar ini, karena sudah meresahkan warga setempat. Selain menimbulkan kebisingan dan kemacetan juga dapat mengakibatkan kecelakaan Lalu Lintas" Kata Kasat Lantas Polres Bitung AKP Andri Permana, SIK.

Adapun saat penindakan, banyak yang mencoba kabur ketika aparat kepolisian datang ke lokasi, Jalur tikus jadi pilihan para balap liar ini kabur dari petugas. Namun rupanya segala titik diblokir aparat dan para balap liar yang kebanyakan masih usia sekolah menengah.

Sementara itu Kanit Turjawali Ipda Hajir Eato, mengatakan pada kegiatan operasi yang di laksanakan Sat Lantas Polres Bitung berhasil mengamankan 4 kendaraan roda dua, 4 Tidak Memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), 2 Tidak memiliki Surat Izin mengemudi (SIM) yang kedapatan melakukan balapan liar.
Penilangan kepada aksi balap liar berupa teguran tilang
Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, SIK, MH menghimbau kepada pihak sekolah, guru dan orang tua murid memberikan pengawasan terhadap para murid yang masih duduk di bangku sekolah serta peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anaknya ikut serta dalam balapan liar di lakukan luar jam sekolah maupun dimalam hari, dengan keterlibatan orang tua mengawasi anak-anaknya, akan meminimalisir korban jiwa akibat balapan liar, hal itu di nilai turut membantu aparat kepolisian dalam menjaga suasana Kamtibmas di Kota Bitung, orang tua bertanggung jawab penuh untuk pengawasan anak-anaknya agar tidak menjadi korban sia-sia di jalan.

No comments:

Post a Comment