Dalam apel tersebut juga hadir Wawali Bitung Hengky Honandar, Dandim 1310/Bitung Letkol (Arm) Yoki Feriandi, Komandan Sub Den Pom XIII/1-2 Kapten CPM Charles Katuuk, Kasat Pol PP Steven Suluh, para pejabat Polres Bitung dan pejebat Pemkot Bitung.
Kendati angka kecelakaan lalu lintas turun 3,6 persen dibanding bulan sebelumnya namun di sisi lain tingkat penyebaran virus Covid-19 di Sulut juga meningkat signifikan.
Sasaran operasi keselamatan Samrat 2022 kali ini menurut Kapolres adalah masyarakat yang tidak patuh akan Protokol Kesehatan, Lokasi yang dijadikan titik kumpul masyarakat yang disinyalir menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19 serta lokasi rawan pelanggaran serta kecelakaan lalulintas.
Sementara itu, penindakan pelanggaran prioritas dalam operasi ini adalah penggunaan Helm, pengemudi di bawah umur, penggunaan Ponsel saat berkendara, pengemudi yang mengkonsumsi minuman beralkohol, syarat teknis kendaraan dan TNKB serta penggunaan lampu Strobo, Seatbelt, Knalpot non standar serta kendaraan kelebihan muatan dan kelebihan dimensi.
Dalam melaksanakan tugas operasi, Kapolres menekankan dan mengarahkan personil yang terlibat untuk mengawali dengan doa, menjalin kerja sama aktif dengan sesama institusi Negara, menjaga keselamatan kesatuan serta nama baik institusi serta mewujudkan pelayanan aparat Negara yang humanis dan tanpa pandang bulu.
No comments:
Post a Comment