Korban Tewas Tenggelam di Pantai "Mayat" Tanjung Merah Bitung |
Humas Polres Bitung - Ditemukan korban meninggal dunia tenggelam di pantai "Mayat" kelurahan Tanjung Merah kota Bitung bernama lelaki Yonce Wantania (49) warga kecamatan Matuari kota Bitung, Jum'at (8/9/2017) sekitar pukul 18:00 wita.
Menurut keterangan saksi bernama perempuan Margareta Rares (48) menerangkan bahwa ketika dia bersama korban suaminya berada di pantai "Mayat" Tanjung Merah, tak lama kemudian dia sudah tidak melihat lagi korban yang saat itu sedang berendam di pantai tersebut.
Selang beberapa menit kemudian saksi menemukan korban di sekitar pinggiran pantai dengan kondisi tertelungkup tak bergerak serta dari dalam mulut korban mengeluarkan air lantas situasi itu membuat saksi panik lalu mencari pertolongan kepada warga disekitar pantai tersebut.
Warga yang datang kemudian melakukan pertolongan seadanya namun tubuh korban tetap saja tidak bergerak, selanjutnya saksi bersama warga membawa korban untuk mendapatkan pertolongan medis di RSUD. Manembo-nembo Bitung namun sayang nyawa korban sudah tak tertolong lagi.
Keterangan istri korban tersebut diperkuat dengan penjelasan pihak rumah sakit yang disampaikan oleh dr. Lenny Maaren bahwa saat dilakukan pertolongan medis di ruang UGD, dari dalam mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan becampur darah serta pada nadi korban saat diperiksa sudah tidak lagi berdenyut dan korban yang sehari-hari sebagai sopir angkutan dalam kota tersebut dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Kapolsek Matuari Res Bitung Kompol. Ferry Manoppo lewat Kasi Humas Polsek Matuari Res Bitung Aiptu. Ishak Benda membenarkan akan kejadian tersebut.
"Saat ini jenazah korban sudah di semayamkan di rumah duka oleh pihak keluarganya dan pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas akan kejadian yang menimpa korban", tutur Aiptu. Ishak Benda.
"Adapun penyebab dari kejadian tersebut sesuai pengakuan istri korban diduga akibat penyakit Hipertensi yang diidap oleh korban sehingga korban tenggelam dan meninggal dunia saat berendam di pantai", tutup Ishak. (Chresto)
No comments:
Post a Comment