Sunday, 19 December 2021

Kejar Target 80 Persen Vaksinasi Covid-19; Polres Bitung dan Dinkes Pemkot Bitung Gelar Penyekatan, Warga Wajib Tunjukkan Bukti Vaksinasi Covid-19


Humas Polres Bitung - Polres Bitung menggelar penyekatan warga keluar dan masuk kota Bitung, dalam rangka percepatan Vaksinasi Covid-19 Sulawesi Utara khususnya di kota Bitung, Sabtu (18/12/2021) pagi.

Kegiatan penyekatan dilaksanakan di 2 titik lokasi yaitu depan pintu Kawasan Ekonomi Kahusus (K.E.K.) dan Kompleks Polri Pinokalan yang dipimpin Kabag SDM Polres Bitung Kompol Felix Aramana.


Warga yang melintasi jalan utama Bitung - Manado diwajibkan melalui pemeriksaan di Pos penyekatan Kawasan Ekonomi Kahusus sedangkan dari arah Likupang - Minahasa Utara wajib melewati pemeriksaan di Kompleks Polri Pinokalan.

Setiap warga yang melewati pos pemeriksaan wajib menunjuk kan bukti Vaksinasi Covid-19.

Jika belum, Polres Bitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkot Bitung akan melakukan vaksinasi langsung di Gerai Vaksin yang sudah disediakan di lokasi pos pemeriksaan.


Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan; Penyekatan ini untuk mengejar target Vaksinasi Covid-19 Sulawesi Utara khususnya di kota Bitung 80 % hingga akhir bulan Desember 2021.

"Penyekatan ini kita gelar karena Vaksinasi Covid-19 di kota Bitung baru sebanyak 74 % dari target sasaran 175.000 orang warga kota Bitung", ucap Kapolres Bitung.

Lanjut Kapolres Bitung; Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Kita menggelar penyekatan di 2 titik lokasi yaitu depan pintu Kawasan Ekonomi Kahusus (K.E.K.) dan Kompleks Polri Pinokalan.

"Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Kita menggelar penyekatan di 2 titik lokasi yaitu depan pintu Kawasan Ekonomi Kahusus (K.E.K.) dan Kompleks Polri Pinokalan dimana masyarakat yang melewati penyekatan tersebut wajib menunjuk kan bukti Vaksinasi Covid-19", jelas Kapolres Bitung.

"Apabila kita menemukan warga yang belum melaksanakan nya, maka langsung diarahkan ke Gerai Vaksin yang sudah disediakan untuk di vaksin", ujar nya.

No comments:

Post a Comment