 |
| 19 Siswa Saat Diberikan Pembinaan Di Mapolsek Maesa Res Bitung |
Humas Polres Bitung - Tim Jalak satuan Sabhara Polres Bitung saat melaksanakan patroli berhasil mengamankan 19 orang pemuda yang ditemukan sedang asyik pesta minuman keras dan mencium lem Eha Bond, Senin (27/8/2018) siang.
19 orang pemuda tersebut merupakan kumpulan siswa-siswa dari 2 sekolah tingkat SMK di kota Bitung yang tidak mengikuti kegiatan sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung alias Bolos.
Selain dalam pengaruh alkohol dan lem Eha Bond, saat pemeriksaan tim Jalak juga menemukan senjata tajam jenis panah wayer dari salah seorang pelajar yang selanjutnya ke 19 pelajar bersama barang bukti sajam tersebut diamankan dan dilakukan pembinaan di Mapolsek Maesa Res Bitung.
Kapolsek Maesa Kompol. Moh. Kamidin, SE, M.Si menjelaskan saat ini kami sudah memberikan pembinaan dan pendataan identitas terhadap 19 orang siswa tersebut.
Dia juga menyanyangkan perbuatan yang dilakukan oleh para siswa tersebut "orang tua dengan sudah payah membiayai dan mengharapkapkan mereka bersekolah dengan baik tapi malah mereka berbuat demikian" kata Kapolsek.
Kami juga sudah menyampaikan tentang perbuatan para siswa-siswa tersebut kepada pihak sekolah dan orang tua atau wali mereka masing-masing untuk diketahui.
Para siswa dapat diperbolehkan pulang setelah membuat pernyataan untuk tidak melakukan lagi perbuatan yang sama mengetahui orang tua atau nya masing-masing, tandasnya. (Chresto)
 |
| Salah Seorang Siswa Yang Ditemukan Miliki Sajam Panah Wayer |
19 orang pemuda tersebut merupakan kumpulan siswa-siswa dari 2 sekolah tingkat SMK di kota Bitung yang tidak mengikuti kegiatan sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung alias Bolos.
Selain dalam pengaruh alkohol dan lem Eha Bond, saat pemeriksaan tim Jalak juga menemukan senjata tajam jenis panah wayer dari salah seorang pelajar yang selanjutnya ke 19 pelajar bersama barang bukti sajam tersebut diamankan dan dilakukan pembinaan di Mapolsek Maesa Res Bitung.
Kapolsek Maesa Kompol. Moh. Kamidin, SE, M.Si menjelaskan saat ini kami sudah memberikan pembinaan dan pendataan identitas terhadap 19 orang siswa tersebut.
Dia juga menyanyangkan perbuatan yang dilakukan oleh para siswa tersebut "orang tua dengan sudah payah membiayai dan mengharapkapkan mereka bersekolah dengan baik tapi malah mereka berbuat demikian" kata Kapolsek.
Kami juga sudah menyampaikan tentang perbuatan para siswa-siswa tersebut kepada pihak sekolah dan orang tua atau wali mereka masing-masing untuk diketahui.
Para siswa dapat diperbolehkan pulang setelah membuat pernyataan untuk tidak melakukan lagi perbuatan yang sama mengetahui orang tua atau nya masing-masing, tandasnya. (Chresto)
No comments:
Post a Comment