Sunday, 9 April 2017

Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme, Polres Bitung Libatkan Komunitas Masyarakat Warkop Kota Bitung.

Kapolres Bitung Saat Menghadiri Acara Dialog Publik
Warung Kopi (Warkop) Bacirita

Humas Polres Bitung - Di warung kopi (Warkop) depan pelabuhan Samudera kota Bitung " Resting Area" namanya yang beralamat di kelurahan Bitung Timur kecamatan Maesa dimana tempat tersebut sering berkumpulnya para penikmat Kopi, Kopi Susu dan Teh baik warga kota Bitung maupun warga luar kota Bitung dari semua kalangan mulai dari buruh pelabuhan dan bangunan, nelayan dan para pelaut, para awak media sampai para pengusaha, pejabat ASN Pemkot Bitung, anggota DPRD kota Bitung bahkan anggota Polri dan TNI dikala waktu lowong  hadir di tempat itu setiap hari menikmati se gelas kopi sambil berbincang-bincang tentang urusan pekerjaan kantor, bisnis dagang, bahkan sampai pada urusan politik pun ikut dibahas di tempat tersebut yang tidak disadari telah meciptakan suasana keakraban dan pertemanan layak nya suasana Warkop yang ada di area Jalan Roda kompleks 45 kota Manado.

Foto Bersama Kapolres Bitung dan Komunitas Warkop Bitung

Ramainya warga masyarakat komunitas penikmat kopi yang datang di tempat tersebut sehingga Kapolres Bitung AKBP. Philemon Ginting, SIK, MH didampingi Wakapolres KOMPOL. Suharman Sanusi, SIK, para pejabat utama dan Kapolsek KPS Bitung serta Kasubbag Humas Polres Bitung AKP. Idris Musa meluangkan waktu untuk hadir di tempat itu dalam rangka Dialog Publik "WARKOP BACIRITA" yang diselenggarakan oleh LSM Proteksi Hak Asasi Manusia kota Bitung dan Forum Persaudaraan Warung Kopi (Forsa Warkop) kota Bitung bekerja sama dengan jajaran Polres Bitung. Sabtu (8/4/2017) pukul 15.30 wita kemarin.

Dialog publik yang dilaksanakan tersebut di isi dengan pemaparan Kapolres Bitung selaku narasumber yang menyampaikan bahwa kota Bitung merupakan sentra pelayaran masyarakat yang mana berbagai elemen masyarakat masuk maupun keluar melalui pelabuhan kota Bitung sehingga tidak menutup kemungkinan penyebaran akan paham Radikalisme di kota Bitung bisa dan kapan saja terjadi yang berdampak pada gangguan stabilitas keamanan baik ancaman teroris maupun tindak kriminalitas lain nya. Untuk itu diperlukan peran dan fungsi dari toga, tomas, dan tokoh pemuda yang ada di kota Bitung khusus nya yang ada di Forum Persaudaraan Warkop Resting Area kota Bitung bersama sama dalam hal penanggulangan dan pencegahan akan penyebaran paham Radikalisme, karena pencegahan dan penanggulangan penyebaran paham Radikalisme bukan hanya tugas dari Polri dan unsur TNI saja melainkan tanggung jawab kita bersama selaku warga NKRI. Polres Bitung tidak akan tinggal diam dan menolak setiap pengaduan dan informasi dari masyarakat, walau sekecil apa pun segeralah dilaporkan untuk di tindak lanjuti, kata Kapolres Bitung.

Banyak kalangan yang hadir menanggapi dan menilai positif akan pelaksanaan kegiatan tersebut, serta mendukung setiap program yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Bitung dan Pemkot Bitung dalam bidang pemeliharaan Kamtibmas di wilayah kota Bitung dan berharap kegiatan serupa agar terus dilaksanakan dengan topik berbeda yang bertujuan tentang stabilitas keamanan dalam rangka pembangunan nasional khusus nya pembangunan di kota Bitung.

1 comment: