Para tersangka yaitu, VA (18), MB (15), dan DT (16) ketiganya warga Wangurer Timur, serta FL (17) warga Wangurer Utara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penertiban pengelolaan aset BMN (Barang Milik Negara) Polri untuk memastikan kondisi kelengkapan serta jumlah kendaraan dinas dan alat khusus Polres Bitung yang sudah ditetapkan status penggunaan nya tahun anggaran 2020, 1 Januari 2021 sampai dengan sekarang.
Kegiatan yang merupakan bagian dari pelakasaan Operasi Patuh Samrat 2021 ini dilaksanakan di sekitar pintu masuk Tol Manado-Bitung, tepatnya di depan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sagerat, Bitung.
Kedatangan Kapolres Bitung di kantor Koramil 1310-02/Lembeh yang berdekatan dengan Polsek Lembeh Selatan itu disambut oleh Danramil 1310-02/Lembeh Peltu Inf. Kostan Masihor bersama anggota Koramil.
Selain personil Satlantas, kegiatan operasi dibantu oleh personil Tim Tarsius Presisi Polres Bitung serta Polsek Maesa yang berlangsung hingga Minggu dini hari.
Akibat aksi yang meresahkan warga tersebut, AH diamankan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung, sesaat usai kejadian.
Tersangka RH (26), ditangkap di ruas Jalan Palopo Kinalang, Kotobangon, Kotamobagu Timur, Kotamobagu.
Informasi diperoleh menyebutkan, lelaki WR mencabuli Bunga (nama samaran) yang masih dibawah umur tersebut, sekitar bulan Februari dan April 2021.
Minuman alkohol tanpa izin edar tersebut ditemukan Polsek KPS Bitung didalam sebuah truck Hino DB 8098 FD yang termuat diatas kapal KMP. Lokon Banua dan sengaja ditinggalkan sopir nya untuk menghindari pemeriksaan petugas.
Didampingi para Pejabat Utama dan Kapolsek Maesa, Kapolres Bitung tiba di Mako Koramil 1310-01 Bitung yang disambut oleh Danramil Kapten Inf. Fredryk Liwutang bersama anggota.
Penikaman terhadap sesama nelayan tersebut terjadi di wilayah Manembo-nembo Bawah, Matuari, tepatnya di kompleks PT. JAKA, Bitung.
Kasubbag Humas Polres Bitung AKP Hermanses J. Katiandagho mengatakan, pencurian terjadi pada Rabu (08/09) malam, di salah satu tempat pijat di Madidir, Bitung.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H., S.I.K., M.H. bersama Ketua Bhayangkari cabang Bitung Ny. Gita Alam Kusuma, Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, S.I.K. bersama para pejabat utama Polres Bitung serta pengurus Bhayangkari cabang Bitung.
Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada Minggu, 12 September 2021 sekitar pukul 04.00 Wita di salah satu pangkalan ojek depan Toko Batak Jalan 46 Bitung. Korbannya adalah lelaki bernama JMD (33) alias Joike, warga Kakenturan yang berprofesi sebagai pekerja swasta.
Singkat kejadian, pada saat itu ketiga tersangka bersama 2 rekan wanitanya dengan menggunakan 2 buah sepeda motor pergi ke arah Artembaga. Karena hujan, mereka pun akhirnya berteduh di pangkalan ojek yang kebetulan juga ada korban yang sedang berteduh disitu.
Sesaat kemudian korban mengeluarkan sepeda motornya dari pangkalan ojek untuk pergi, tiba-tiba sepeda motornya oleng sehingga terjatuh menimpa badannya sendiri.
Melihat hal tersebut, tersangka Lando ingin membantu menolong mengangkat sepeda motor, namun ditolak korban sambil berkata kasar. Mendengar hal itu, tersangka Lando langsung menendang korban hingga terjatuh.
Kemudian terjadi saling pukul antara mereka berdua. Tak lama kemudian 2 teman tersangka datang membantu melakukan pemukulan terhadap korban. Bahkan tersangka Amat mengeluarkan senjata tajam yang berada di pinggang sebelah kiri dan langsung menusuk pinggang korban 3 kali.
Melihat korban sudah terluka dan tidak berdaya, para tersangka langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.
Kasubbag Humas Polres Bitung AKP Hermanses Juda Katiandagho membenarkan kejadian tersebut. “Merespon laporan korban, Tim Resmob Polres Bitung kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan informasi keberadaan para pelaku, yang ditangkap di 3 tempat berbeda,” ujarnya.
Bahkan kedua tersangka yang diamankan petugas adalah residivis. Amat adalah residivis kasus penikaman dan sajam (senjata tajam) sedangkan Lando adalah residivis curas (pencurian dan kekerasan) dan penikaman.
“Para tersangka bersama barang bukti sebuah senjata tajam jenis besi putih saat ini sudah diamankan di Polsek Maesa,” singkat AKP Hermanses Juda Katiandagho
Anjangsana dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi. Sore itu, Kasatlantas didampingi anggota menyambangi lima keluarga korban kecelakaan, di wilayah Kota Bitung.
Tersangka berinisial PG (37), warga Makalehi Utara, diketahui menusuk korban Ahmad Makaminang (21).
Dilakukan oleh RK (18), warga Pateten 3 Lingkungan 2 terhadap Noldi Humena (34), warga Pateten 3 Lingkungan 1.
Upacara dipimpin langsung Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H., S.I.K., M.H. bertindak selaku Inspektur Upacara, Kabag SDM Kompol Felix Aramana selaku Perwira Upacara serta Ipda Demron Talolang bertindak selaku Komandan Upacara.
Miras tersebut didapati petugas saat melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di sekitar pelabuhan setempat.
Tim mengamankan 4 terduga pelaku prostitusi di salah satu hotel yang berada di Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung, Kamis (9/9/2021).
Upacara Purna Tugas ini digelar di lapangan upacara Mapolres Bitung, Sabtu (11/9/2021), dipimpin oleh Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan.
Informasi diperoleh, pelaku mencabuli pacarnya, sebut saja Bunga (nama samaran, 18 tahun), warga salah satu desa di Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, pada November 2020 silam.
Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, di lapangan uji praktek SIM.
Patroli yang dimulai dari malam hingga dini hari tersebut, Tim Tarsius Presisi Polres Bitung menemukan kelompok pemuda berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan yakni tidak menggunakan masker.
Para pemuda tersebut kemudian dilakukan penggeledahan barang bawaan oleh Tim Tarsius Presisi selanjutnya mereka diarahkan untuk segera membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing.
Antisipasi aksi balapan liar, kelompok pemuda tersebut dibubarkan dan diarahkan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Pengecekan dilakukan langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H., S.I.K., M.H. dengan sasaran pemeriksaan meliputi kondisi dan kelayakan kendaraan, hingga kelengkapan administrasi, termasuk sikap tampang personel yang mengawaki kendaraan dinas.
Kaur Binopsnal Satresnarkoba Polres Bitung, Iptu Petrus Katiandagho mengatakan, KRYD ini untuk memantau langsung penerapan protokol kesehatan sekaligus PPKM.
“Tujuannya meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap prokes di masa PPKM berskala mikro di wilayah Kota Bitung,” ujarnya, yang memimpin kegiatan malam itu.
Petugas gabungan melakukan patroli secara stasioner dan mobile di ruas Jalan 46 Kota Bitung.
“Kami menyampaikan imbauan serta edukasi kepatuhan terhadap prokes, termasuk sosialisasi pembatasan waktu operasional tempat-tempat usaha,” jelas Iptu Katiandagho.
Masih didapati beberapa pengguna jalan yang tidak memakai masker, kemudian dikenai sanksi push up sebagai efek jera. “Setelah itu diberi masker gratis,” pungkas Iptu Katiandagho.
Seperti yang dilakukan Tim II KRYD Polres Bitung, pada Sabtu (04/09/2021) pagi. KRYD pagi itu dipimpin oleh Kaur Binops Satresnarkoba Iptu Petrus Katiandagho.
Patroli bersepeda ini dipimpin oleh Wakapolsek Ipda Yunus Entengo, Rabu (2/9/2021) pagi. Menurutnya, patroli dengan sepeda lebih ramah lingkungan dan juga berguna untuk kesehatan.
Syukuran sederhana penuh kekeluargaan tersebut diisi dengan Do'a bersama, sambutan Kapolres Bitung serta pemasangan lilin angka 73 kue ulang tahun, pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada personil Polwan tertua dan Polwan termuda, selanjutnya ditutup dengan acara ramah tamah yang berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
