Saturday, 17 October 2020

Dalam Rapat Koordinasi Stakeholder, Kapolres Bitung Samapaikan Ini

 


Humas Polres Bitung - Upaya menciptakan pesta demokrasi yang bersih dan sehat, pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait menyelenggarakan Rapat Koordinasi Anti Politik Uang, Hoax, dan Politisasi SARA pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil walikota Bitung Tahun 2020, Jumat (16/10/2020) bertempat di Fave Hotel.

Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bitung yang dihadiri langsung oleh Deby Londok S.E, selaku Ketua menyampaikan keterkaitan dengan agenda pembahasan dalam rapat koordinasi.

"Kegiatan ini bertujuan agar dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 kita tidak diperhadapkan dengan money Politik, Hoax, dan Politisasi SARA, serta menolak akan adanya hal demikian di kota Bitung untuk menghindari gangguan Kamtibmas di kota Bitung, sehingga Pilkada pada tahun ini bisa berjalan dengan baik, "pungkas Ketua Bawaslu Bitung.

Menyambung apa yang disampaikan Deby Londok, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung Deslie Sumampouw S.E, mengungkapkan komitmen intitusinya bersama seluruh jajaran sampai pada tingkatan paling rendah untuk tetap konsisten pada Pakta Integritas yang telah disepakati sebelumnya.

"KPU Kota Bitung bersama dengan PPK dan PPS telah berkomitmen agar tidak terlibat dalam money politik maupun Hoaks dan Politisasi SARA. Apabila ditemukan ada yang terlibat, KPU kota Bitung akan dengan tegas menindak para pelaku, sehingga bisa tsrcipta Pilkada yang bermartabat dan berintegritas di kota Bitung, "ungkap Deslie.

Sementara itu mewakili Pemuka Agama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung Pdt. Vivie Lousan Rompas M.TH, menuturkan harapannya kedepan untuk tetap mempertahankan tali persaudaraan dalam kontestasi politik.

"Kota Bitung telah dicanangkan sebagai Kota kerukunan yang ada di Sulut, sehingga kita sangat bersyukur dimana Kota Bitung terbukti sebagai kota kebersaaman antar umat beragama. Dan Berharap agar Pilkada tahun 2020 ini bisa berjalan dengan baik, "tandas Ketua FKUB Bitung.

Kapolres Bitung AKBP F.X. Winardi Prabowo S.I.K pada kesempatan tersebut, menyampaikan laporan yang masuk mengenai penyalahgunaan media sosial dan mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk dapat bekerjasama.

"Saat ini sudah banyak laporan yang masuk dipihak Kepolisian terkait dengan penyalagunaan media sosial. Mari kita menjaga martabat dan berintegritas dalam pilkada tahun 2020 ini serta mendekarasikan anti Money Politik, Hoax dan Politisasi SARA agar pilkada tahun 2020 dikota Bitung bisa terlaksana dengan bermartabat dan berintegritas, " Tegas Kapolres.

Kepala kejaksaaan negeri Bitung Frenkie Son S.H M.M M.H, mempertegas apa yang telah disampaikan Kapolres terkait penggunaan media sosial dalam menyampaikan ataupun meneruskan pemberitaan.

"Mari kita himbau kepada masyarakat agar tidak memberitakan pemberitaan yang tidak benar di media sosial, issu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, "tegasnya.

Penjabat Sementara (PJS) Walikota Bitung Drs Edison Humiang M.Si, mengapresiasi kinerja Bawaslu dan berharap tidak ada pemetakan golongan dalam Pilkada tahun ini.

"Selaku pemerintah kota Bitung memberikan apresiasi kepada Bawaslu dimana sampai saat ini masih bisa mengawal pilkada dengan baik khususnya dikota Bitung. Dan sayapun berharap agar tidak terjadi kotak-kotak kalangan masyarakat dalam pelaksanaan pilkada ini, sehingga tercipta pemimpin yang bijaksana dan bermartabat dan bisa memimpin masyarakat kota Bitung dengan arif dan bijaksana," ujar PJS Walikota Bitung.

Mustarin Humagi, S.Hi selaku Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan kerjasama instansi dalam penindakan pelanggaran protokol kesehatan selama proses tahapan dan menghimbau terkait kampanye hitam (Black Campaign).

"Pihak Bawaslu telah bekerja sama dengan pihak terkait diantaranya pihak Kepolisian dan TNI serta Kejaksaan untuk melakukan penindakan di lapangan bagi pelanggar protokol CoVID-19, serta kita semua antara peserta dan pelaksana pilkada tahun ini menghindari adanya Money Politik, Hoax dan Politisasi SARA agar pemilu tahun 2020 ini bisa terlaksna dengan baik, "umbar Mustarin.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Pjs. Walikota Bitung Drs. Edison Humiang M.Si, Kapolres Bitung AKBP F.X. Winardi Prabowo S.I.K, Kepala kejaksaaan negeri Bitung Frenkie Son S.H M.M MH, Anggota Bawaslu Provinsi Sulut Mustarin Humagi S.Hi, Ketua Bawaslu kota Bitung Deby Londok S.E, Mewakili Danstrol Bitung Mayor Laut (P) Yono Saryono, Mewakili Dandim 1310 Bitung Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf. Julen T. Kasiaheng, PLH Danramil 1310-Lembeh Pelda Edizon Kasenda, Mewakili ketua Pengadilan Negeri Bitung panitera perdata muda Yongki Tumbel S.H, Ketua FKUB kota Bitung Pdt. Vivie Lousan Rompas M.TH, Ketua KPU kota Bitung Deslie D. Sumapouw S.E, Asissten I Pemkot Bitung Frangky Lady S.STP, Para Kapolsek Jajaran Polres Bitung, Mewakili Kesbangpol Pemkot Bitung Ir. Donal Manansal, LO Paslon MJL-MDT Vischo Dandel S.H, Mewakili Paslon Orine - Gunawan Jhon Sinery, LO Paslon HH-MM Suleman Luawo, Para Ketua Panwascam sekota Bitung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai protokol Covid-19, kemudian dilanjutkan dengan Penandatangan Deklarasi Anti Politik Uang, Hoax dan Politisasi SARA.

 


No comments:

Post a Comment