Sunday, 29 October 2017

Cap Tikus Antarkan Baharudin Usman Temui Ajalnya

Bekas Cap Tikus Yang Dikonsumsi Baharudin Usman

Humas Polres Bitung - Kejadian berikut ini kiranya dapat menjadi perhatian bagi kita semua khususnya bagi para penggemar minuman alkohol apalagi yang memiliki riwayat penyaki karena selain dapat membawa pada prilaku-prilaku yang negatif, minuman alkohol juga dapat merusak kesehatan bahkan sampai berujung pada kematian.

Baharudin Usman (33)
Seperti yang terjadi pada Jumat (27/10/2017) lalu dimana seorang lelaki bernama Baharudin Usman (33) warga kelurahan Girian Weru Satu kecamatan Girian kota Bitung meninggal dunia saat sedang mengkonsumsi minuman alkohol "Cap Tikus" di sebuah tempat kost wilayah kelurahan Sagerat kecamatan Matuari kota Bitung.

Namun sebelum meninggal dunia Baharudin sering mengeluhkan rasa sakit dibagian dadanya serta sesak nafas, jelas kakaknya bernama lelaki Ismail Abas (35) warga kelurahan Girian Bawah kecamatan Girian kota Bitung.

Kejadiannya saat itu sekitar pukul 18:20 wita Baharudin bersama teman kerja sekaligus teman satu tempat kostnya bernama lelaki Alex Fasak (23) sedang aysik mengkonsumsi minuman alkohol Cap Tikus yang terisi dalam botol plastik berukuran 600 mili liter di campur dengan soft drink.

Selang beberapa waktu kemudian sekitar pukul 19:00 wita. sekembalinya Alex Fasak usai menerima panggilan telepon (HP) dari temannya, Alex kaget mendapati Baharudin yang dia tinggalkan tadi karena panggilan telepon sudah dalam kondisi lemas dan sesak nafas sambil sesekali menarik nafas panjang selanjutnya pingsan tak sadarkan diri.

Alex pun panik melihat situasi itu dan memanggil teman kostnya yang lain bernama lelaki Arbi Roong (22) untuk mengangkat Baharudin ke kamar nya sambil berusaha menyadarkan Baharudin temannya itu, namun takdir pun berkata lain Baharudin sudah tidak menunjukkan reaksi apa-apa kemudian meninggal dunia saat itu.

Petugas piket Polsek Matuari dan Polres Bitung yang menerima informasi kejadian tersebut langsung nendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi serta mengidentifikasi jenazah Baharudin, jelas Kapolsek Matuari Res Bitung Kompol. Ferry Manoppo lewat Kasi Humas Aiptu. Ishak Benda, S.Pd.K

Jenazah almarhum Baharudin Usma langsung diserahkan kepada pihak keluargannya untuk proses pemakaman, dan pihak keluarga almarhum menolak proses otopsi yang dianjurkan Polsek Matuari Res Bitung karena mereka yakin almarhum meninggal dunia akibat sakit yang di deritanya dan juga kepergian almarhum merupakan kehendak TYME, tutup Kasi Humas. (Chresto)

No comments:

Post a Comment