Akibat Pesta Miras Akhirnya Berujung Maut

Korban penikaman

Humas Polres Bitung - Kedua Warga asal Kelurahan Bitung Tengah lelaki alias UH yang telah melakukan penikaman mengakibatkan meninggal dunia terhadap korban AU (28) penikaman tersebut terjadi pada hari sabtu , 14 Juli 2018 pukul 05.00 wita dikelurahan bitung tengah kecamatan maesa kota bitung, atas kejadian tersebut tersangka lelaki alias UH langsung menyerahkan diri di Polsek Maesa Polres Bitung.

Pesta miras tersangka lelaki alias UH bersama dengan teman - temannya di pasar tua, tiba - tiba ada lemparan batu yang mengarah pada rumah tempat mereka minum, ketika dilihat diluar ada seorang laki - laki yang tersangka lelaki alias UH kenal yakni korban lekaki alias AU, ketika berdekatan kemudian menatap tersangka lelaki alias UH dan sempat tersangka lelaki alias UH bertanya kepada korban lelaki alias AU kenapa menatap seperti itu, tapi korban lelaki alias AU mengatakan “ Kyapa “.

Korban lelaki alias AU yang pada waktu itu ditemani dengan seorang temannya sempat menyarankan untuk pulang, tapi tidak dihiraukan korban lelaki alias AU, korban lelaki alias AU memperlihatkan suatu garakan hendak melakukan sesuatu kepada tersangka lelaki alias UH, dan tersangka lelaki alias UH mendekat kepada korban lelaki alias AU tetapi setelah itu korban lelaki alias AU lari dan kemudian dikejar tersangka alias UH sampai tersangka lelaki alias UH jatuh kedalam selokan. 

Ketika didalam selokan korban lelaki alias AU sempat melakukan sesuatu korban lelaki alias AU tangannya diulurkan dan tersangka lelaki alias UH berusaha naik keatas, namun setelah sampai diatas dalam posisi berhadapan kembali lagi korban lelaki alias AU memperlihatkan gerakan hendak melakukan sesuatu, saat itulah tersangka lelaki alias UH mencabut pisau dari pinggangnya dan kemudian menusuk korban lelaki alias AU sebanyak 2 kali, masing - masing dibagian dada kiri dan bagian perut, korban lelaki alias AU kemudian dibawa ke RSUD Manembo - Nembo untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.

Barang bukti