Penyababnya yakni akibat tertimpa pohon saat berkendara melintasi tanjakan 46 di Kelurahan Paceda, dua orang pemuda asal Bitung harus mengalami nasib tragis, dimana WL alias Weidino (24) tewas setelah insiden itu, sementara rekannya NL alias Nurwan (20) mengalami luka-luka.
Menurut Kapolres, sampai saat ini masih berseliweran informasi salah atau berita bohong (hoax) terkait vaksin yang terus digencarkan pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19.
Buktinya pada Jumat (28/1/2022) bertempat di Aula Pelabuhan Peti Kemas Bitung dilaksanakan Pelatihan Keselamatan Berlalulintas Kepada Pengusaha dan Pengemudi Kendaraan Angkutan Barang Bertonase Besar.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bitung juga mengimbau masyarakat khususnya nelayan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Menggunakan Ranmor roda 3, AIPTU Sabri Mampa kemudian mengarahkan 18 warganya tersebut untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Kompleks POLRI Pinokalan kota Bitung, Rabu (26/1/2022) pagi.
3 Pemuda yang masing-masing inisial AM (18), JM (16) dan RT (17) warga kecamatan Matuari kota Bitung tersebut diamankan Tim Opsnal Presisi Polres Bitung di sekitar wilayah kecamatan Girian, pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 23:35 WITA.
Dalam sambutan Ia menyampaikan rasa syukur atas nikmat Tuhan sehingga semua personil Polres Bitung sehat.
Patroli yang dimulai dari malam hingga dini hari tersebut, Tim Opsnal Polres Bitung menemukan kelompok pemuda berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan yakni tidak menggunakan masker.
Operasi rutin demi terwujudnya Keamanan Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kanseltibcar) ini menurut Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi yang diwawancarai menjelaskan, sasaran pelanggaran adalah persyaratan teknis kendaraan bertonase besar yang bisa mengakibatkan fatalitas kecelakaan lalulintas.
 |
| Kapolres Bitung saat disuntik Vaksin Tahap III (Booster) |
Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Muhammad Fadli, S.I.K. mengatakan motif dari kasus tersebut yakni dendam karena JPFH alias Pablo sebelumnya dia pernah terlibat masalah dengan kelompok pemuda disalah satu kompleks sekitar kelurahan Pinokalan, kemudian bersama teman-teman nya JPFH alias Pablo melakukan aksi balas yang akhirnya merusak salah satu rumah warga menggunakan sajam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasat Binmas IPTU Rocky A. David bersama KBO Sat Binmas IPTU H. Supranata serta para Kanit Sat Binmas Polres Bitung.
Warga yang berkumpul didepan sebuah rumah makan sambil iseng main kartu tersebut terkejut melihat personil Polsek Lembeh Selatan sudah berdiri di belakang mereka tanpa mereka ketahui sebelumnya.
Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Bitung Ny. Gita Alam Kusuma bersama Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, S.I.K. dan menuju ke rumah korban yang berlokasi di kelurahan Sagerat kecamatan Matuari kota Bitung.
Kapolres juga mengingatkan kedepan agar lebih berhati-hati lagi menggunakan Kompor Gas saat memasak sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang kita inginkan, ujarnya.
Sementara itu, Bapak Ramis Paruntu (62) mengaku sangat terkejut melihat rumah sudah rata dengan tanah setelah kembali dari kebun.
Dia menceritakan terjadi kebakaran dimana istrinya ke kebun Lupa mematikan Kompor saat memasak nasi.
Obat yang satu ini, nama lengkapnya triheksifenidil (trihexyphenidyl) atau sering disingkat lagi dengan nama THP.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan saat konferensi pers hari Rabu (12/1/2022) di Mapolres Bitung.
Aksi pengeroyokan itu terjadi saat berlangsung nya pertandingan Futsal di gelanggang "Real Futsal" kelurahan Wangurer Barat kecamatan Madidir kota Bitung yang akibat dari pengeroyokan tersebut korban SK mengalami luka dan memar di bagian kepala, paha kiri lengan serta lengan tangan kanan bagian atas.
Seperti yang dilakukan pada Senin (10/1/2022) malam, mulai pukul 20.00 WITA. Personel Tim Jalak Satsamapta melaksanakan patroli di beberapa wilayah.
Kegiatan tersebut Kapolres Bitung di dampingi Kapolsek Maesa Bitung Kompol Dewa Ayu Cempaka Rayoka, S.I.K., Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, S.I.K., Lurah Madidir Unet Vera Burungmanis mendatangi rumah keluarga Londo Manoi yang berlokasi di kelurahan Madidiri Unet RT 009 RW 006 Kecamatan Madidir Kota Bitung, dimana rumah yang mereka tempati tersebut mengalami musibah kebakaran pada hari rabu tanggal 05 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 wita dan menghanguskan hampir sebagian badan rumah beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Bitung AKP Hermanses J. Katiandagho. “Korban diduga dianiaya di rumah tersangka pada hari Kamis, 6 Januari 2022 sekitar pukul 04.00 Wita. Tersangka diamankan saat sedang berada di Kelurahan Pinangunian, Aertembaga Bitung,” ujarnya, Jumat (7/1/2022) pagi.
Diketahui, Program Vaksinasi Merdeka Anak tersebut dilaunching di Jakarta dan dilaksanakan secara serentak di 30 provinsi di Indonesia.
Kasi Humas Polres Bitung AKP Hermanses Katiandagho, membenarkan hal tersebut.
Menurut Kasi Humas Polres Bitung AKP Herman Katiandago, minol jenis captikus ini diamankan saat Tim melaksanakan razia pada hari Senin, 3 Januari 2022 sekitar pukul 19.30 Wita.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga melakukan pelayanan psikis bersama konselor serta menyerakan bingkisan kepada korban.
Upacara kenaikan pangkat tersebut juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H. bersama para PJU, Kapolsek jajaran, Perwira, Brigadir dan ASN Polri Polres Bitung.
Akibatnya, pemuda Kelurahan Manembo-nembo Tengah Kecamatan Matuari ini ditangkap Tim Tarsius Presisi Polsek Matuari bersama parang yang digunakan mengamuk.
Kegiatan vaksinasi massal ini juga dipantau oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui video conference dari Makassar, Sulawesi Selatan.
