Terpisah, Kasi Humas Polres Bitung AKP Hermanses Juda Katiandagho., mengatakan, Tersangka sempat melarikan diri kemudian ditangkap tim gabungan kepolisian di wilayah Santiago, Tahuna Barat, Sangihe.
“Tersangka beraksi di dua TKP di wilayah Maesa yaitu, rumah warga Pateten Tiga dan Jalan Tinombala, pada Senin (01/11) pagi,” kata Kasi Humas Polres Bitung, Senin (8/11/2021) siang.
Kejadian pertama, lanjutnya, di Pateten Tiga Lingkungan II RT 10, sekitar pukul 07.00 WITA. Tersangka dalam keadaan mabuk sambil membawa sajam mendatangi rumah korban bernama Fadli Badarab (45).
“Tersangka awalnya mencari seseorang untuk balas dendam, namun tidak bertemu. Kemudian datang ke rumah Fadli Badarab dan mengancam akan membunuh korban,” jelas Kasi Humas Polres Bitung.
Setelah itu, Tersangka berulah di ruas Jalan Tinombala, sekitar pukul 07.30 WITA. Tersangka berteriak-teriak sambil menggesekkan sajam di aspal, hingga membuat para pengguna jalan ketakutan.
Saat itu melintas korban Akbar Satria Usman (17) yang berboncengan sepeda motor dengan temannya hendak berangkat sekolah.
“Tersangka menghadang korban lalu menghantamkan sajam ke bodi depan dan kaca spion. Tersangka bahkan mengarahkan sajam ke pembonceng sepeda motor tetapi kena di tas,” terang Kasi Humas Polres Bitung.
Kedua korban kemudian melapor ke Polsek Maesa, beberapa saat usai kejadian. Aksi Tersangka di Jalan Tinombala itu pun terekam CCTV dan sempat viral di media sosial.
AKP Hermanses Juda Katiandagho menambahkan, Tersangka ditangkap saat berada di rumah kerabatnya.
“Tersangka sudah diamankan di Polsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut. Sedangkan barang bukti sajam masih dalam pencarian petugas,” tandas AKP Hermanses Juda Katiandagho.
No comments:
Post a Comment