3 Luka Tusuk Bersarang Ditubuh, WNA asal Philipina Kritis

Korban Penganiayaan WNA asal Philipina

Humas Polres Bitung - Seorang warga negara asing asal Philipina lelaki JS alias JUNJUN (30) kritis akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh lelaki inisial AU alias GAMAI (29) yang juga merupakan warga negara asing asal Philipina terjadi pada hari Sabtu (4/02/2017) di sebuah cafe remang-remang kompleks Kanopi kelurahan Bitung kecamatan Maesa kota Bitung sekitar pukul 02:00 wita.

Babuk Sajam Yg Digunakan

Menurut keterangan dari saksi inisial lelaki CR (33) warga negara asing asal Philipina menerangkan bahwa ketika dia bersama korban hendak kembali menuju ke sebuah cafe remang-remang di kompleks kanopi untuk minum minuman alkohol, tiba-tiba pelaku AU datang dan tanpa sebab yang jelas langsung menghampiri dan menusuk korban dengan menunggunakan senjata tajam. Melihat akan kejadian itu lelaki CR kaget dan langsung melarikan diri karena takut.

Kejadian itu turut dibenarkan oleh saksi perempuan YR (50) pemilik cafe yang menerangkan bahwa ketika dia sedang berada di dalam cafe, dia mendengar telah terjadi keributan diluar cafe, merasa penasaran dia pun keluar dan melihat korban sudah terkapar didepan cafe miliknya itu. Selanjutnya dia pun langsung menghubungi kantor Polisi setempat (Polsek Maesa Res Bitung) untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Akibat dari tindakan lelaki AU alias GAMAI tersebut korban lelaki JS alias JUNJUN mengalami 1 luka tusuk di bagian perut dan 2 luka tusuk dibagian belakang tubuhnya.

Menerima informasi atas kejadian tersebut, personil piket Polsek Maesa Res Bitung langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan selanjutnya melakukan pertolongan pertama terhadap korban. Karena luka tusuk yang dialami

korban cukup parah, korban yang semula di rawat medis di RS. Budi Mulia Bitung selanjutnya di rujuk ke RS. Prof. Kandouw Malalayang Manado.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bitung AKBP. PHILEMON GINTING, SIK, MH membenarkan akan kejadian tersebut, dan saat ini personil Polres Bitung sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut.