Pers. Polsek Aertembaga saat di lokasi di temukannya jenazah korban |
Humas Polres Bitung - Upaya Polsek Aertembaga bersama Tim SAR, BPBD Pemkot Bitung serta keluarga korban dan warga masyarakat dalam pencarian jenazah korban tenggelam inisial BP (25) warga kelurahan Girian Indah kecamatan Girian kota Bitung yang dimulai sejak sore kemarin akhirnya membuahkan hasil.
Korban diketahui tenggelam dan hilang di dalam laut terjadi di sekitar tempat ditemukannya jenazah pada Minggu (16/2/2020) siang saat mencari ikan.
Saksi mata bernama Erik Sakawerus (25) warga kelurahan Aertembaga Dua kecamatan Aertembaga kota Bitung yang merupakan teman korban menuturkan bahwa Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 13:00 Wita. dia bersama korban pergi mencari ikan di lokasi wisata pantai Batu Angus yang mana tempat tersebut sebelumnya sudah beberapa kali mereka datangi untuk mencari ikan.
Berada didalam laut sambil memegang panah ikan, keduanya menyelam dengan posisi korban berada dibelakang saksi Erik dengan jarak sekitar 40 meter.
Selang beberapa waktu kemudian usai memperbaiki alat panah nya, saksi pun naik kempermukaan untuk melihat korban, namun saat dipermukaan saksi tidak melihat korban.
Merasa khawatir dengan korban, saksi Erik pun kembali ke dalam laut untuk mencari dan menemukan keberadaan korban.
Sekitar 1 jam lebih mencari keberadaan korban namun tidak juga ketemu, saksi pun naik ke daratan dan bertemu 3 orang warga yang berada disekitar pantai, saksi pun bertanya tentang keberadaan korban kepada ke 3 orang tersebut namun tidak membuahkan hasil.
Dari keterangan ke 3 orang tersebut, selanjutnya saksi Erik bergegas untuk memberitahukan kepada teman-temannya yang lain tentang musibah yang terjadi pada diri korban hingga akhirnya informasi tersebut diketahui oleh Polsek Aertembaga.
Bersama Tim SAR, BPBD Pemkot Bitung serta keluarga korban dan warga, personil Polsek Aertembaga juga Bhabinkamtibmas wilayah setempat Aipda. Tommy Toar langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap korban, namun belum membuahkan hasil hingga akhirnya pada Senin (17/2/2020) pagi tadi jenazah korban berhasil ditemukan dan di evakuasi.
Pada jenazah korban tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan atau unsur kesengajaan saat dilakukan Visum luar, sambung Kapolsek.
Adapun tentang kematian korban, diduga korban dihempas oleh ombak kencang hingga membentur batu dan tak sadarkan diri lalu hilang tenggelam, beber Kapolsek.
Musibah yang menimpa korban diterima dengan ikhlas oleh pihak keluarganya, karena menurut istri korban inisial MS (25) bahwa musibah yang terjadi pada suaminya merupakan kehendak sang Khalik, ucap Kapolsek.
Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka komplek SMP N. 12 Bitung kelurahan Girian Indah kecamatan Girian Kota Bitung untuk menunggu proses pemakaman yang direncanakan pada hari Rabu (19/2/2020) di wilayah desa Karor kecamatan Lembean Timur kabupaten Minahasa Utara, tutup Kapolsek. (Chresto)
No comments:
Post a Comment