TBNEWSPOLRESBITUNG: Kapolda Sulut Meresmikan Rumah Doa Polres Bitung

Thursday, 11 October 2018

Kapolda Sulut Meresmikan Rumah Doa Polres Bitung

penandatangan prasasti oleh kapolda sulut

Humas Polres Bitung - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Bambang Waskito meresmikan Rumah Doa Oikumene “Filemon” Bintal Kristen Polres Bitung, peresmian di awali dengan penandatanganan prasasti, menekan tombol Pembukaan Selubung Papan Nama dan pengguntingan pita oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban, SE, MS.i dan Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, SIK, MH yang bertempat di Aspol Pinokalan Bitung, Kamis (11/10/2018).

Penandatanganan disaksikan oleh Assisten 1 Pemerintahan Provinsi Sulut Drs. Edison Humiang M.Si mewakili Gubernur Sulut, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Ketua Sinode GMIM Pendeta DR. Hein Arina, Dir Polair Polda Sulut Kombes Pol. Giusepe Gultom SIK, Kasdim 1310 Bitung Mayor Inf. Vino Onibala, Kapten Marinir David Senewe Mewakili Yon Marhanlan VIII Bitung, Mewakili Kajari Bitung Frits SH. MH, Para Pendeta dan Pastor Kota Bitung.

Sambutan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Bambang Waskito mengungkapkan pada hari ini kita bisa mengikuti kegiatan peresmian rumah doa oikeumene "filemon" polres bitung, salah satu program Presidren RI tentang nawacita memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang – ruang dialog antar warga sehingga peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama dan tokoh gereja serat tokoh masyarakat dapat memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan, oleh karena itu Polri menjabarkan Program tersebut dalam program prioritas Kapolri yang kelima yaitu peningkatan kesejahteraan personil Polri yang tentunya bukan hanya di lihat dari fisik, kenaikan gaji atau tunjangan namun lebih penting adalah bagaimana meningkatkan membangun kesejahteraan iman serta mental spiritual Personil Polri itu sendiri.

Dalam Kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengingatkan bahwa pembangunan fisik ini jangan menjadi yang utama karena yang lebih penting adalah membangun mental dan hati kita agar personil Polres Bitung dan masyarakat sekitarnya umat kristiani semakin menghayati apa yang diajarkan YESUS dalam kehidupan sehari – harinya baik dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta dalam hidup di lingkungan Gereja apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa di imbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku serta iman pemeluknya, oleh karena itu dengan kehadiran rumah doa Polres Bitung ini akan semakin meningkatkan semangat personil Polri untuk beribadah bukan sebaliknya setelah tempat ibadah menjadi lebih dekat justru umat jarang datang ke Rumah Doa.