Radikalisme (dari bahasa Latin radix yang berarti akar) adalah istilah yang digunakan pada akhir abad ke-18 untuk pendukung Gerakan Radikal. Dalam Wikipedia disebutkan: “Menurut Encyclopedia Britannica, kata “radikal” dalam konteks politik pertama kali digunakan oleh Charles James Fox. Pada tahun 1797, ia mendeklarasikan “reformasi radikal” system pemilihan, sehingga istilah ini digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan yang mendukung reformasi parlemen. Dalam sejarah, gerakan yang dimulai di Britania Raya ini meminta reformasi system pemilihan secara radikal. Gerakan ini awalnya menyatakan dirinya sebagai partai kiri jauh yang menentang partai kanan jauh. Begitu “radikalisme” historis mulai terserap dalam perkembangan liberalisme politik, pada abad ke-19 makna istilah radikal di Britania Raya dan Eropa daratan berubah menjadi ideologi liberal yang progresif” (http://id.wikipedia.org/wiki/Radikalisme).
Thursday, 5 December 2024
Sunday, 10 November 2024
Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme, BNPT Menggelar Kenduri di Parigi Moutong
Parigi. BNPT RI (Badan Nasional Pencegahan Terorisme), bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah, menggelar kegiatan Kenali dan peduli lingkungan sendiri (Kenduri) untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme di Kabupaten Parigi Moutong.
Thursday, 24 October 2024
Respon Informasi Masyarakat, Satuan Resnarkoba Polres Bitung Tangkap Pengedar Gelap Ratusan Butir Obat Keras Trihexypenidyl di Madidir
Humas Polres Bitung - Menerima informasi masyarakat tentang adanya peredaran ilegal obat keras Trihexypenidyl di salahsatu tempat sekitar wilayah Kelurahan Madidir Ure Kota Bitung, tanpa berlama-lama personel Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Bitung langsung bergerak menuju TKP dan berhasil mengamankan seorang lelaki berinisial JAK alias Sander (20) pada Selasa (22/10/2024) malam sekitar pukul 23:30 WITA.
Subscribe to:
Posts (Atom)